Perempuan
kaya'a perempuan emang tercipta lebih "rempong" dari laki2. liat aja, ibu2 dimanapun berada pasti lebih ribet dari bapak2. yaaa.. karena perempuan lebih menggunakan perasaan mereka, perasaan perempuan lebih peka dari laki2. dibilang sensitif sih ga juga ya, karena sensitif lebih cenderung "gampang tersinggung" dan ga semua perempuan sensitif, laki2 juga ada yang sensitif (tergantung setiap pribadi'a, sensitif tidak melihat gender). yang lebih tepat'a, perempuan itu sensible alias peka. that's why ada slogan iklan "wanita ingin dimengerti", mungkin bagi kalangan laki2 agak sedikit sulit memahami perempuan. ya itulah kita PERREMPUAN, heheheeeee...
laki2 cenderung "tenang" dalam segala hal dan situasi. tapi semoga ke"rempong"an perempuan ini tidak dipandang negatif oleh kalangan laki2, karena menurut saya "rempong" itu spontan dan kaya'a "rempong" terlahir dari panik (ga tau juga bener apa ga, saya ga mendalami ilmu psychology tapi hanya mengamati). perempuan emang suka panik, itu maka'a jadi "rempong", heheheee... manusia kan emang terlahir untuk saling melengkapi, maka'a sifat tiap orang juga beda. ga kebayang kalo semua manusia punya sifat yang sama, pasti ga seru dunia ini, heheheee.. begitu juga antara perempuan dan laki2, kalo semua perempuan dan laki2 tercipta "rempong" semua atau sebalik'a "tenang" semua, pasti kacau... tidak bisa saling melengkapi.
bukan juga bermaksud permpuan egois dengan "wanita ingin dimengerti", tapi karena perasaan perempuan lebih complex jadi kita sebagai perempuan ingin lebih sedikit dimengerti. saya katakan perasaan perempuan lebih complex, karena perempuan cenderung pemikir. sedikit2 masalah dipikirin, masalah sepele pun nampak complex karena di bawa perasaan, berbeda dengan laki2 yang lebih selalu berpikir logic. dan emang kenyataan kalo perempuan lebih gampang galau dari laki2. memang saya akui, sangat kurang baik tipe pemikir dari perempuan yang sering di bawa perasaan, karena agak menyiksa diri sendiri, tapi mau gimana lagi, itulah kita. walau banyak perempuan di luar sana yang mencoba berpikir logic dalam menghadapi setiap masalah tapi tetap mereka menggunakan perasaan mereka. di sini bukan maksud saya menghakimi kalo laki2 tidak berperasaan, semua yang saya paparkan hanya melihat sisi perempuan yang lebih menggunakan perasaan mereka daripada menggunakan logic dan saya yakin semua laki2 juga menggunakan perasaan mereka tapi mungkin mereka lebih cenderung menggunakan logic. apalagi jika menyangkut masalah hati dan perasaan, perempuan sangat sensible. dan menurut saya, perempuan lebih fragile dari laki2, it makes woman cry more easily. perempuan emang complex !
#karena saya perempuan, jadi hanya bisa memaparkan lebih sedikit tentang perempuan bukan laki2 :p
#karena saya perempuan, jadi hanya bisa memaparkan lebih sedikit tentang perempuan bukan laki2 :p
Comments